Bandung, 19 Januari 2024

Pada 18-19 Januari 2024, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional menghadiri kegiatan Leaders’ Offsite Meeting (LOM) yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto serta dihadiri oleh seluruh pejabat Eselon I dan II Kemenko Perekonomian.
Pada kegiatan LOM ini, selain melakukan pembahasan dan evaluasi terhadap capaian tahun 2023 serta rencana program strategis dan penganggaran 2024, juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Piagam Risiko Tahun 2024.

Penandatanganan Perjanjian Kinerja 2024 dan Piagam Resiko
Perjanjian Kinerja dan Piagam Risiko merupakan dokumen penting yang memuat komitmen unit kerja terhadap capaian tugas dan fungsi organisasi secara efektif dan efisien. Pada Perjanjian Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, terdapat empat sasaran program yang telah disetujui untuk dicapai sepanjang tahun 2024. Keempat sasaran program tersebut yaitu:
Sasaran program stakeholder yaitu terwujudnya kesepakatan kerja sama ekonomi Internasional dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang terdiri atas lima indikator kinerja;
Sasaran program customer yaitu terwujudnya layanan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian yang berkualitas;
Sasaran program internal business process yaitu terwujudnya pelaksanaan koordinasi sinkronisasi dan pengendalian kebijakan bidang kerja sama ekonomi Internasional yang efektif; dan
Sasaran program learning and growth yaitu terwujudnya tata Kelola Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional yang baik.
Dalam rencana aksi sasaran program Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, beberapa kegiatan kerja yang disorot oleh Menko Perekonomian yaitu terkait upaya persiapan produk-produk baru, seperti halnya mendorong industri semi konduktor untuk menjadi salah satu industri unggulan.
Selain itu, pembukaan akses pasar baru juga perlu dilakukan untuk mendorong kinerja ekspor agar lebih optimal. Saat ini, Pemerintah terus berupaya mendorong percepatan penyelesaian Perundingan Indonesia – European Union Comprehensive Partnership Agreement (IU-CEPA) dan tengah mengkaji keikutsertaan pada Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CP-TPP) untuk memberikan akses pasar yang lebih baik di kawasan Amerika Latin.
Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
2024
Comments