Jakarta, 30 Mei 2024
Pada kegiatan media briefing yang dilaksanakan di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian 30 Mei 2024, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi memaparkan perkembangan dan proses aksesi Indonesia bergabung menjadi anggota Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).
Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang berstatus sebagai negara aksesi OECD, pasca disetujuinya Peta Jalan Aksesi Indonesia yang secara resmi diserahterimakan dalam Pertemuan Tingkat Menteri OECD 2-3 Mei 2024. Saat ini terdapat 7 negara aksesi OECD yakni Argentina, Brazil, Bulgaria, Indonesia, Kroasia, Peru, dan Rumania.
Langkah selanjutnya yang akan diambil Pemerintah yakni proses self-assessment, serta akan dilakukan penyusunan memorandum awal yang rencananya diselesaikan dalam waktu 250 hari ke depan. Untuk proses koordinasi nasional, Presiden RI telah menerbitkan Keppres 17 Tahun 2024 tentang Tim Nasional OECD. Menko Perekonomian ditunjuk sebagai Ketua Tim Pelaksana dengan Wakil Ketua Menlu dan Menkeu.
Pemerintah telah melakukan langkah strategis lain terkait aksesi OECD, untuk berkomitmen menjadi anggota OECD dalam waktu 3 tahun mendatang, antara lain: integrasi aksesi OECD dalam RPJPN dan RPJMN hingga rencana pembentukan Project Management Office (PMO) untuk mendukung Tim Nasional OECD.
Pasca Pertemuan Tingkat Menteri OECD, Sekjen OECD melakukan kunjungan di Indonesia pada 28-29 Mei 2024. Dalam kunjungan tersebut Sekjen OECD melakukan pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo, Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, DPR RI, Tim Nasional OECD, hingga pemangku kepentingan terkait seperti organisasi buruh, masyarakat sipil, perwakilan dunia usaha, akademisi, dan sebagainya.
OECD juga akan membantu terkait pengembangan ekosistem semikonduktor. Pada sisi lain, OECD akan belajar bagaimana ASEAN telah menjalankan proses roadmap digital,Digital Economy Framework Agreement(DEFA). Dalam pelaksanaan proses aksesi, Pemerintah juga mengembangkan Integrated Process Control System (IPCS) sebagai platform digital untuk mendukung proses aksesi terbuka, inklusif, dan up to date.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia
Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional
2024
Lingkup Kerja Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral
Comentarios