Beberapa kegiatan Deputi VII selama bulan Februari 2023 yang telah terlaksana diantaranya:
1. Pertemuan Menko Perekonomian RI dengan Menteri Ekspor Kerajaan Inggris
Waktu Pelaksanaan: 01 Februari 2023
Pada 1 Februari 2023, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika, dan Timur Tengah mendampingi Bapak Menko Perekonomian RI dalam menerima kunjungan Menteri Ekspor Kerajaan Inggris, Andrew Bowie MP.
Dalam pertemuan tersebut juga disampaikan bahwa salah satu prioritas dari Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini adalah penguatan digitalisasi ekonomi di mana Indonesia sendiri dianugerahi bonus demografi yang cukup besar dan hal ini perlu diselaraskan dengan pertumbuhan digital yang terus meningkat.
Menteri Ekspor Inggris menyampaikan kesiapan Inggris dalam membantu Indonesia untuk kerja sama disektor energi baru dan terbarukan, termasuk melakukan investasi serta transfer teknologi ke Indonesia.
2. Perundingan Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement Putaran Ke-13
Waktu Pelaksanaan: 06 - 10 Februari 2023
Perundingan Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) telah diselenggarakan pada tanggal 6-10 Februari 2023 di Bali.
Beberapa Working Group (WG) yang melakukan pertemuan antara lain Trade in Goods (TIG), Technical Barriers to Trade, Investment, Dispute Settlement, Transparency and Good Regulatory Practices, Rules of Origin, Trade Defense Instrument, State Owned Enterprises, Small and Medium Sized Enterprises (SMEs), Economic Cooperation and Capacity Building (ECCB), Trade in Services, Government Procurement, Intellectual Property Rights dan Institutional and Final Provisions.
Dalam kesempatan ini, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika dan Timur Tengah juga bertindak sebagai Ketua Delegasi RI pada WG SMEs.
Sesuai dengan komitmen Kepala Negara, kedua pihak berupaya untuk dapat menyelesaikan substansi perundingan pada tahun 2023.
3. Menghadiri pertemuan JCM Global Partnership Meeting
Waktu Pelaksanaan: Tokyo, 13-16 Februari 2023
Pertemuan Kemitraan Global Mekanisme Kredit Bersama 2022 (Joint Crediting Mechanism Global Partnership Meeting Japanese Fiscal Year 2022/JCM GPM 2022) diikuti secara langsung oleh perwakilan dari 35 negara mitra JCM, termasuk Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan untuk untuk peningkatan kapasitas dan berbagi pengalaman tiap negara dalam implementasi JCM serta perkembangan terbaru tata kelola global terkait upaya penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Delegasi Republik Indonesia diwakili Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral selaku co-chair JCM dan perwakilan Sekretariat JCM Indonesia. Disela-sela kegiatan, dilakukan juga pertemuan bilateral dengan Kementerian Lingkungan Hidup Jepang (MOEJ), Asian Development Bank (ADB) dan organisasi Jepang lainnya untuk membahas implementasi JCM di Indonesia.
4 Kunjungan Pra-Delegasi dan Press Preview Hannover Messe 2023
Waktu Pelaksanaan: 14-17 Februari 2023
Perundingan Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) telah diselenggarakan pada tanggal 6 - 10 Februari 2023 di Bali.
Beberapa Working Group (WG) yang melakukan pertemuan antara lain Trade in Goods (TIG), Technical Barriers to Trade, Investment, Dispute Settlement, Transparency and Good Regulatory Practices, Rules of Origin, Trade Defense Instrument, State Owned Enterprises, Small and Medium Sized Enterprises (SMEs), Economic Cooperation and Capacity Building (ECCB), Trade in Services, Government Procurement, Intellectual Property Rights dan Institutional and Final Provisions.
Dalam kesempatan ini, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika dan Timur Tengah juga bertindak sebagai Ketua Delegasi RI pada WG SMEs.
Sesuai dengan komitmen Kepala Negara, kedua pihak berupaya untuk dapat menyelesaikan substansi perundingan pada tahun 2023.
5. Menghadiri The Kick-off Meeting of the 10th World Water Forum
Waktu Pelaksanaan: 16 Februari 2023
Pada tanggal 16 Februari 2023, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral menghadiri kegiatan The Kick-off Meeting of the 10th World Water Forum khususnya pada sesi thematic process dengan topik Cooperation and Hydro Diplomacy.
Kegiatan thematic process breakout session pada topik Cooperation and Hydrodiplomacy dipimpin oleh Mochammad Amron (GNKPA) sebagai Moderator dan Mohammed Abdel Vatah (OMVS) sebagai Co-Moderator. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh para Kontributor dan Participants. Adapun kontributor yang hadir dalam forum diskusi yaitu masing-masing perwakilan dari: i) Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian; ii) Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional; iii) Gubernur Jawa Timur; iv) Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian PUPR; v) Director, Ministry of Equipment and Water Morocco; vi) President, Mediterranean Water Institute (IME); dan vii) Project Regional Coordinator, Senegal River Basin Organization (OMVS).
Hasil dari sesi thematic process breakout session akan dilaporkan pada upacara penutupan kepada semua peserta pertemuan The Kick-off Meeting of the 10th World Water Forum, dan hasilnya akan digunakan sebagai bahan substansi penting untuk menyelesaikan topik setiap tema forum.
6. Menghadiri pertemuan dengan Kedubes Jepang - PLN - Participant Project terkait Kerja Sama JCM
Waktu Pelaksanaan: 15 Februari 2023
Pertemuan dengan PLN, Sekretariat JCM dan kedubes Jepang merupakan salah satu tindak lanjut dari lunch meeting antara kedubes Jepang dan Sekretariat JCM. Salah satu yang dibahas adalah mengenai pemakaian sertifikat energi terbarukan pada setiap pembangkit sekaligus karbon kredit yang akan diklaim. Hal ini sangat terkait dengan isu perdagangan karbon dan juga pembagian karbon kredit JCM antar kedua negara.
7. Menghadiri Pertemuan Drafting Joint Statement untuk G20 Foreign Ministers' Meeting
Waktu Pelaksanaan: 16-17, 22-23 Februari 2023
Pertemuan drafting Joint Statement (JS) yang akan menjadi keluaran dari Foreign Ministers Meeting (FMM) dilaksanakan secara virtual pada 16 -17 serta 22 - 23 Februari 2023. Sous-Sherpa India bertindak sebagai Chair yang memimpin jalannya sesi drafting. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Co-Sous Sherpa dari Kementerian Luar Negeri, Tri Purnajaya, dan didampingi oleh perwakilan dari Direktorat Pembangunan, Ekonomi, dan Lingkungan Hidup serta Keasdepan Kerja Sama Ekonomi Multilateral. FMM sendiri akan dilaksanakan di New Delhi pada 1-3 Maret 2023.
Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional
Kemenko Bidang Perekonomian
Comments