top of page
Deputi VII

LOM 2023: Bahas Keketuaan ASEAN 2023, Hingga Tindak Lanjut Presidensi G20 Indonesia 2022

Diperbarui: 20 Nov 2023

Bali, 4 Februari 2023

Foto Bersama Menko Perekonomian dengan para eselon 1 dan Eselon 2 di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian


Kegiatan Leaders' Offsite Meeting (LOM) pada Sabtu, 4 Februari 2023, telah dilaksanakan dengan dipimpin langsung oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan didampingi oleh Sekretaris Menko Perekonomian Susiwijono Moegiarso


Dalam pertemuan yang sekaligus merupakan rangkaian kunjungan kerja meninjau KEK di Bali tersebut, Menko Airlangga menyampaikan bahwa trickle down effect dari pertumbuhan ekonomi harus ada, salah satunya karena lapangan kerja di berbagai sektor sangat penting bagi masyarakat. Menko Airlangga mengarahkan bahwa kemitraan yang dijalin Kemenko Perekonomian dengan Kementerian/Lembaga untuk perluasan lapangan kerja harus terus didorong. Selain itu, kinerja di berbagai isu strategis juga harus dimaksimalkan, termasuk Keketuaan Indonesia pada ASEAN tahun 2023, di mana Menko Airlangga juga berperan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Masyarakat ASEAN.


Penyelenggaraan LOM di Denpasar, Februari 2023 diikuti oleh seluruh Pejabat Eselon I, Staf Khusus, Tim Asistensi, Tim Ahli, dan Pejabat Eselon II (masing-masing Deputi didampingi oleh Asdep 1/Sesdep) Kemenko Perekonomian.


Pemaparan Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional (Deputi VII) pada LOM Denpasar 2023

Pelaksanaan Leaders' Offsite Meeting 2023 di Denpasar di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian


Pada kegiatan LOM 2023 di Denpasar, Bali, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Edi Prio Pambudi, hadir didampingi oleh Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Asia, Bobby Siagian.


Sebagai Co-Sherpa Presidensi G20 Indonesia tahun 2022, Deputi Edi menyampaikan kepada Menko Airlangga bahwa tindak lanjut Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 terus dimonitor secara intensif. Disamping itu, disampaikan juga beberapa program strategis Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional untuk tahun 2023, diantaranya:

  1. Perundingan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) for Prosperity: isu strategis yang diangkat diantaranya; 1) Fokus pada capaian konkrit dan mudah dilakukan (low hanging fruits) sebagai prioritas, 2) Merumuskan usulan potensi kerja sama ekonomi berupa proyek-proyek konkrit dalam kerangka kerja sama IPEF, 3) Mendorong keterlibatan private sector (bisnis dan stakeholder) untuk percepat tangible benefits.

  2. Percepatan Penyelesaian Perundingan Indonesia - EU CEPA

  3. Penyelesaian Instrumen Hukum Ratifikasi Perjanjian Perdagangan Internasional Indonesia - UAE CEPA

  4. ASEAN Economic Community Council (AECC) - Rangkaian ASEAN Chairmanship: Isu strategis yang diangkat pada program ini diantaranya: 1) Penyusunan strategi Indonesia dan ASEAN terkait Carbon Neutrality, 2) Penetapan Core Element AEC Post-2025 Vision, 3) Implementasi pencapaian target prioritas ekonomi (PED) Indonesia selama masa Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023, 4) Penyelesaian DEFA, penetapan RCEP di Jakarta, penerapan digital payment melalui QR code.

  5. KTT IMT-GT (Rangkaian ASEAN Chairmanship): Isu Strategis yang diangkat pada program ini diantaranya: 1) Implementasi IMT-GT Implementation Blueprint 2022-2026 & Joint Leaders' Statement, dan 2) Launching visit IMT-GT Year 2023.

  6. KTT BIMP EAGA (Rangkaian ASEAN Chairmanship): Isu Strategis yang diangkat pada program ini diantaranya: 1) Penyusunan BIMP-EAGA Post 2025 Vision, dan 2) Implementasi berbagai program kerja sama dengan negara mitra.

  7. Indonesia Official Partner Country Hannover Messe 2023 (Dukungan Teknis Komunikasi)


Selain penyampaian beberapa program strategis diatas, Deputi Edi juga menyampaikan rencana Agenda pada level Menko Bidang Perekonomian sepanjang tahun 2023.


Penandatanganan Perjanjian Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional (kiri: oleh Deputi Edi), dan Pengesahan Perjanjian Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional (kanan: oleh Menko Airlangga)


Disela-sela padatnya kegiatan LOM Denpasar tahun 2023 ini, dilakukan juga penandatanganan Perjanjian Kinerja yang dilakukan oleh para Eselon 1; dalam hal ini, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional dilakukan oleh Deputi Edi Prio Pambudi, dan disahkan oleh Menko Airlangga Hartarto.


Menutup rangkaian pelaksanaan LOM, Sesmenko Susiwijono menyampaikan bahwa, "Hasil LOM kami tuangkan dalam berita acara dan menjadi referensi utama untuk program kerja dan kebijakan kita di tahun 2023."


 

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian


155 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page